Jumat, 02 Juli 2010

BMW 3 Series, Up Grade Kenyamanan


Fitur iDrive terbaru memudahkan pengaturan fungsi dan informasi real time kendaraan.
Menjadi produk terlaris di antara jajaran sedan BMW tak membuat Seri 3 adem ayem. Berbagai perbaikan terus dilakukan seperti menghadirkan varian terbaru yang mengalami banyak gubahan luar dalam. Setelah sempat dua kali menjajal model lawasnya, PT BWM Indonesia kembali memberikan kesempatan untuk menjajal The New BMW 3 Series selama dua hari Jakarta-Bandung-Jakarta dalam acara “Champions iNSIDE” awal pekan ini.
BMW memang baru memasukkan satu varian untuk Seri 3 barunya yaitu tipe BMW 320i Executive yang dibanderol Rp 568 juta (off the road Jakarta). Dari tampilan luar, Seri 3 baru ini terlihat lebih kokoh. Pasalnya, track depan diperlebar 6 mm sedangkan bagian belakang sampai 24 mm sehingga terlihat kekar.
Kap mesin berbentuk V terlihat kian padu dengan grill ginjal khas BMW yang kini lebih menyatu, lebar, dan rendah. Bumper makin sporty, sementara air intake diperbesar. Di bagian belakang bumper dan lampu LED baru juga dipasangkan. Sedangkan kaca spion ukurannya diperbesar sehingga kemampuan melihat objek menjadi lebih baik.

Upgrade cukup signifikan dilakukan di bagian dalam. BMW memasang sistem operasi iDrive versi terbaru. Dengan tombol iDrive di konsol tengah, saya dengan mudah mengatur semua fungsi dan mengetahui informasi real time kendaraan.
Sistem iDrive kini dilengkapi layar monitor 8,8 inci beresolusi 1.280 x 480 piksel. Monitor ini juga berfungsi sebagai layar TV dan DVD. Tapi saat mobil berjalan, fungsi ini tak bisa diaktifkan demi keselamatan. Ada hard drive berkapasitas 13 GB yang terintegrasi dengan mobil. Dengan penyimpan sebesar ini, Anda bisa menyimpan sampai 100 keping CD. Belum lagi HIFI loudspeaker sebanyak 10 unit yang tersebar di penjuru kabin.
“iDrive ini baru terpasang di Seri 7 dan X6. Bahkan Seri 5 baru akan dipasang pada varian terbarunya nanti,” kata Joerg Kelling, Presiden Direktur PT BMW Indonesia.

Nilai jual BMW untuk fitur keselamatan terletak pada Run Flat Tyres (RTF) pada ban 205/55 R16. BMW adalah satu-satunya produsen mobil yang menghadirkan produknya di Indonesia dengan RFT sebagai standar sistem keselamatan. Meski ban kempes, mobil masih sanggup menempuh jarak 150 km dengan kecepatan 80 km/jam.
Soal performa memang tidak ada perubahan signifikan. BMW masih memasang mesin empat silinder berkapasitas 1.995 cc yang menghasilkan tenaga maksimum 156 hp pada 6.400 rpm serta torsi maksimum 200 Nm pada 3.600 rpm. Kecepatan maksimum diklaim 218 km/jam.
Tapi kini, mobil berbekal penggerak roda belakang ini mendapat penyempurnaan pada distribusi bobot menjadi 50:50. Dibandingkan versi sebelumnya, mobil baru ini terasa lebih stabil di kecepatan kencang. Ketika perjalanan kembali ke Jakarta melewati tol Cipularang, saya sempat menggeber mobil sampai 200 km/jam!

sumber: Koran Tempo edisi Minggu, 31 Mei 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Yang Mau Komentar, monggo!!